Tapaktuan – Musibah kebakaran menimpa satu unit rumah warga di Dusun Jerat Nek, Desa Ujung Padang, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan. Api melahap rumah milik Darman (45), seorang nelayan setempat, dan menyebabkan kerusakan cukup parah, namun berkat kesigapan petugas gabungan serta bantuan masyarakat, kobaran api berhasil dikendalikan sehingga tidak meluas ke bangunan lain, Jumat, 19 Desember 2025.
Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., melalui Kapolsek Sawang menjelaskan, pada saat kejadian pemilik rumah bersama istrinya sedang menghadiri undangan keluarga di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sawang. Sementara itu, dua anak korban berada di dalam rumah dan menjadi saksi awal ketika melihat kepulan asap keluar dari kamar orang tua mereka yang dalam keadaan terkunci, sehingga menimbulkan kepanikan.
“Mengetahui adanya asap dari dalam kamar, saksi langsung berinisiatif meminta pertolongan kepada keluarga serta warga sekitar dan segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Berkat respons cepat dan kerja sama semua pihak, api dapat dikendalikan sehingga tidak merambat ke rumah warga lainnya,” ujar Kapolsek.
Menindaklanjuti laporan tersebut, satu unit mobil Pemadam Kebakaran Pos Sawang bersama personel Polsek Sawang dan Koramil 04/Sawang segera tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB. Petugas gabungan dengan sigap melakukan upaya pemadaman yang turut dibantu oleh masyarakat setempat hingga pada pukul 12.30 WIB api berhasil dipadamkan sepenuhnya dan kondisi di sekitar lokasi kembali aman dan kondusif.
Kapolsek Sawang menambahkan, dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa maupun korban luka. Namun kerugian materil diperkirakan mencapai ± Rp100 juta. Dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh korsleting arus listrik, mengingat pasokan listrik di wilayah Kecamatan Sawang yang belum sepenuhnya stabil pasca bencana banjir. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap penggunaan dan instalasi listrik di rumah masing-masing guna mencegah terjadinya peristiwa serupa.




