Aceh Selatan, SAB: Menyusul polemik wacana “refreshing” (wisata: red) wartawan ke Berastagi yang disebut-sebut disampaikan Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan MS, Ketua Forum Jurnalis Aceh Selatan (FORJIAS) angkat bicara. Ia menegaskan bahwa isu tersebut tidak pernah dibahas sama sekali dalam forum resmi “Temu Ramah” yang digelar di Pendopo Bupati pada Jumat (14/11/2025).
Ketua FORJIAS menjelaskan bahwa selama diskusi yang berlangsung hingga menjelang azan magrib itu, tidak ada pernyataan ataupun rencana terkait fasilitas perjalanan untuk wartawan.
“Selama diskusi petang Jumat itu, tidak ada pembahasan soal refreshing atau hal lain yang seperti diberitakan. Wartawan menyampaikan saran, masukan, dan pertanyaan. Bupati menanggapi dengan cukup terbuka. Namun saya bersaksi, tidak ada satu pun penyampaian tentang rencana refreshing hingga forum ditutup,” ujarnya, Minggu (16/11/2025).
Ia menambahkan, setelah forum resmi usai, memang ada beberapa wartawan yang berbincang singkat dengan Bupati secara pribadi, sebelum sesi foto bersama digelar. Namun, Ketua FORJIAS menegaskan bahwa dirinya tidak ikut dalam sesi tersebut dan memastikan kembali bahwa tidak ada pengumuman atau penyampaian resmi terkait isu yang kini berkembang.
Ketua FORJIAS juga menegaskan posisi organisasi dan para jurnalis yang ia pimpin dalam menyikapi isu ini. Menurutnya, para wartawan Aceh Selatan memahami batasan etika profesi dan tidak tertarik pada tawaran-tawaran yang berpotensi menurunkan independensi pers.
“Kami pribadi, atas nama jurnalis, juga tidak tertarik jika ada tawaran demikian. Kami tahu diri dengan posisi kami sebagai jurnalis. Tidak boleh melangkah terlalu jauh,” tegasnya.
Di tengah simpang siur informasi yang menyebar cepat, Ketua FORJIAS mengimbau publik agar tidak mudah terprovokasi dan tetap memeriksa kebenaran sebuah informasi sebelum mengambil kesimpulan.
“Kami berharap masyarakat tetap tenang, bijak, dan melakukan cross-check terhadap informasi apa pun yang beredar. Jangan langsung percaya sebelum jelas sumber dan faktanya,” pesannya.





