Kanal

Network

Logo sinaracehbaru.com
TERKONEKSI BERSAMA KAMI
sinaracehbaru.com Facebook
sinaracehbaru.com Twitter
sinaracehbaru.com Instagram
sinaracehbaru.com YouTube
Android Icon iOS Icon
Copyright © 2023 sinaracehbaru.com
Allright Reserved

TM Zulfikar Ingatkan Pemerintah Harus Lebih Kreatif Tangani Banjir di Aceh

Oleh
Selasa, 10 Oktober 2023 - 10:44 WIB

>===> Bencana banjir di Aceh sampai saat ini masih menjadi momok menakutkan di banyak wilayah di Aceh. Selama musim hujan, banjir telah menggenangi beberapa wilayah di wilayah ini. Pemerintah mungkin mengklaim bahwa banyak sudah upaya yang telah dilakukan baik secara Nasional, Provinsi maupun Kabupaten/Kota dalam menanggulangi bencana banjir, baik banjir bandang, banjir biasa maupun banjir genangan, namun ternyata penanganan banjir tersebut belum sepenuhnya tertangani dengan baik, bahkan setiap waktu terus saja berulang.

Yang paling baru terjadinya bencana banjir berulang di tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh sejak beberapa hari lalu. Bahkan kini dari berbagai informasi media yang kita peroleh telah meluas ke enam kecamatan yaitu Kecamatan Sawang, Samudera, Syamtalira Aron, Matangkuli, Pirak Timu dan Tanah Luas. Informasi dan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, saat ini lokasi terparah berada di Kecamatan Samudera. Dampak dari bencana banjir tersebut, dua tiang listrik tumbang dan jalan di Aceh Utara terputus, dan dari lokasi itu ada 1.726 jiwa dilaporkan mengungsi dan tersebar di tiga titik lokasi pengungsian. Sementara itu di kecamatan Matangkuli sekitar 1.700 jiwa warga juga menjadi pengungsi.

Banjir yang terjadi di enam kecamatan di Aceh Utara, juga tak terlepas dari kondisi kerusakan hutan, lahan dan aliran daerah sungai di wilayah hulu, terutama di wilayah sungai yang berada bagian tengah dan kawasan di atasnya. Dalam hal ini perlu ada upaya pemantauan dan evaluasi kondisi hulu, tengah dan hilir dari seluruh daerah aliran sungai (DAS) yang ada. Oleh karena itu keseriusan dan komitmen bersama antara Pemerintah Pusat, Aceh dan Kabupaten/Kota sangat diharapkan dalam upaya penanggulangan bencana di Aceh. Apalagi wewenang pengelolaan wilayah sungai di Aceh saat ini tidak semuanya berada di bawah pengelolaan Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Tapi juga menjadi wewenang pengelolaan Pemerintah Pusat, seperti wilayah sungai Jambo Aye yang alirannya mulai dari Kawasan hulu di Gayo Lues dan Bener Meriah, dan mengalir hingga ke Kawasan hilir di Aceh Utara dan Aceh Timur.

Begitu juga Wilayah Sungai Pase-Peusangan yang wewenang pengelolaannya berada di bawah Pemerintah Aceh, aliran beberapa Daerah Aliran Sungainya mengalir mulai dari Kawasan hulu di Aceh Tengah dan Bener Meriah hingga ke Kawasan hilir di Kabupaten Bireuen dan Aceh Utara.

Kita menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah mulai dari Pusat hingga ke Daerah dalam menanggulangi bencana banjir. Undang-undang dan regulasi terkait sumber daya air mengamanatkan agar berbagai upaya terkait konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air hingga pengendalian kerusakan akibat bencana sumber daya air seperti banjir ini agar lebih dilakukan secara masif dan terkoordinir dengan melibatkan seluruh para pihak (stakeholders) terkait. Selain itu kita juga berharap agar pemerintah lebih kreatif lagi. Karena sejauh ini banjir masih saja sering terjadi.

Pemerintah Aceh juga perlu segera menyerahkan peta lokasi bencana banjir dan rencana induk sistem drainase yang ada di berbagai wilayah, sehingga peta rencana itu diharapkan bisa dipublikasikan ke publik, sehingga masyarakat juga mengetahui titik mana saja yang kondisinya perlu diperbaiki dan dapat bekerja secara maksimal. Dengan begitu, masyarakat diharapkan akan berpartisipasi untuk turut membenahi drainase yang tak berfungsi dengan baik. Di antaranya adalah dengan turut membersihkan drainase yang terlalu sempit dan dipenuhi sampah. Upaya kerja sama antara dinas terkait dengan masyarakat diyakini akan mampu memininalisasi terjadinya bencana banjir dan genangan banjir.

Selain itu pemerintah masih perlu terus menerus menertibkan wilayah sempadan sungai yang masih ada bangunan yang melanggar dengan berdiri di atasnya. Jangan sampai dibiarkan berlarut-larut karena nantinya akan menimbulkan konflik berkepanjangan antara masyarakat dengan pemerintah. Contohnya saat penertiban kawasan bantaran dan sempadan sungai Krueng Aceh beberapa waktu lalu, perlu upaya yang sangat panjang dan hati-hati dalam penanganannya.

Pemerintah Aceh perlu segera menyelesaikan master plan pengelolaan banjir terpadu di Aceh yang disepakati bersama. Juga perlu adanya formulasi baru dalam menangani banjir. Selain itu, Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota di Aceh juga harus tegas dalam menegakkan peraturan daerah (qanun) yang berlaku sehingga penanganan dan penanggulangan banjir di Aceh nantinya akan lebih efektif.(*)

Penulis: TM Zulfikar, Pemerhati Lingkungan Aceh, Dosen Teknik Lingkungan Universitas Serambi Mekkah dan Anggota Dewan Sumber Daya Air Provinsi Aceh.

Editor: Deni El-Langsani

 

BERITA LAINNYA

PJ. BUPATI ACEH TAMIANG TANDATANGANI PERSETUJUAN BERSAMA APBK 2024

Kualasimpang, SAB: Pj. Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH, menghadiri rapat Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-fraksi sekaligus Pengambilan

| 8 jam lalu

Wujudkan Pemilu Damai, Kapolres Pidie Harap Jangan Ada Konflik Karena Beda Pilihan

Sigli, SAB:  Polres Pidie siap mewujudkan dan mengamankan Pemilu yang damai, demokratis dan bermartabat. Untuk itu, setiap pemangku kepentingan harus

| 8 jam lalu

PEMKAB ACEH TAMIANG PERINGATI HDI 2023, BERTEMAKAN ANAK DISABILITAS-ANAK ISTIMEWA

Tamiang Hulu, SAB: Minggu, (3/12/23) Sebagai bentuk gaungan inklusivitas (pengakuan keberbedaan), Pemerintah Kabupaten memperingati Hari Disabilitas Internasional Tahun 2023. Berbeda

| 16 jam lalu

PUTRA-PUTRI ACEH TAMIANG RAIH JUARA DI MTQ ACEH KE-36 TAHUN 2023

Kualasimpang, SAB: Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Provinsi Aceh ke 36 Tahun 2023 secara resmi ditutup oleh Kepala Dinas Syariat Islam

| 16 jam lalu

Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan Sambut Kepulangan Kafilah MTQ

Tapaktuan, SAB: Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh XXXVI di Kabupaten Simeulue yang secara resmi telah ditutup pada Sabtu (2/12)

| 16 jam lalu

Sejumlah Pejabat Aceh Selatan Ikut Rakor Virtual Pengendalian Inflasi Bersama Mendagri

Tapaktuan,Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Aceh Selatan mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual yang dipimpin oleh Menteri Dalam

| 1 hari lalu

Ketua DPD Partai Ummat Aceh Selatan Berikan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir Trumon Raya

Trumon Raya, SAB: Ketua DPD Partai Ummat Aceh Selatan, Alizami A.Ma.Pd memberikan bantuan logistik secara simbolis  kepada korban banjir Trumon

| 2 hari lalu

PJ. BUPATI ACEH TAMIANG TINJAU SEKOLAH YANG RUSAK TERDAMPAK BANJIR

Sungai Liput, SAB: Rabu, (29/11/23) Pj.Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH meninjau langsung gedung SD Negeri Alur

| 2 hari lalu

PJ. BUPATI MEURAH BUKA SOSIALISASI PENEGAKAN QANUN ACEH TAMIANG

Kualasimpang, SAB: Semua pihak harus berpartisipasi dalam meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum”, demikian disampaikan Pj. Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs.

| 2 hari lalu

Aceh Selatan Raih Juara Umum III MTQ Tingkat Provinsi Aceh XXXVI/Simeulue.

Tapaktuan, SAB: Dalam berkompetisi diajang MTQ Tingkat Provinsi Aceh di Simeulue kafilah Aceh Selatan berhasil meraih Juara Umum III, setelah

| 2 hari lalu
IKLAN SINAR ACEH BARU
IKLAN IKLAN IKLAN IKLAN IKLAN IKLAN IKLAN IKLAN IKLAN IKLAN IKLAN IKLAN IKLAN IKLAN IKLAN IKLAN
Logo sinaracehbaru.com
TERKONEKSI BERSAMA KAMI
sinaracehbaru.com Facebook
sinaracehbaru.com Twitter
sinaracehbaru.com Instagram
sinaracehbaru.com YouTube
Android Icon iOS Icon
Copyright © 2023 sinaracehbaru.com
Allright Reserved
IKLAN F1
IKLAN IKLAN IKLAN
CONTACT US PT. Sinar Aceh Baru,
Jl. Kasturi No. 7B Gp. Keuramat Kuta Alam Banda Aceh, 23123
Telp: 08126962239