Tapaktuan – Dalam rangka mengantisipasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dan potensi antrian panjang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Polsek jajaran Polres Aceh Selatan Polda Aceh melaksanakan kegiatan pengecekan serta penjagaan di SPBU wilayah hukum masing-masing. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., untuk memastikan ketersediaan BBM di wilayah tetap aman dan terkendali, pada Minggu, 9 November 2025.
Polsek Tapaktuan melaporkan hasil pengecekan di SPBU PT. Mon Blang Wahana No. 14.237.417 milik Hj. Erliz Novita yang berlokasi di Gampong Hilir Kecamatan Tapaktuan. Hasilnya, stok BBM dalam kondisi aman dengan rincian Pertalite sebanyak 8.930 liter. Sementara itu, BBM jenis Pertamax diperkirakan masuk sekitar pukul 16.00 WIB, dan Solar dijadwalkan akan didistribusikan pada Senin, 10 November 2025. Situasi di lokasi terpantau aman, tertib, serta antrian kendaraan berjalan normal.
Dari wilayah Polsek Pasie Raja, pengecekan dilakukan di SPBU 14.237.108 milik Erindra Kurniawan di Gampong Seuneubok. Berdasarkan laporan di lapangan, stok Pertalite tercatat sebanyak 5.000 liter, sedangkan Pertamax dan Dexlite dalam kondisi kosong dan belum ditebus oleh pihak SPBU. Harga jual BBM masih sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan aktivitas masyarakat di sekitar lokasi berlangsung dengan aman dan lancar.
Sementara itu, Polsek Labuhanhaji Barat juga melaporkan hasil pengecekan di SPBU No. 14.237.454 milik PT. Fajar Nasabe yang berlokasi di Desa Tutong. Dari hasil pengecekan, stok BBM relatif aman dengan rincian Pertalite 10.467 liter, Pertamax 8.153 liter, Biosolar 4.966 liter, dan Dexlite 1.220 liter. Meski sempat terjadi antrian kendaraan akibat keterlambatan pasokan, personel Polsek Labuhanhaji Barat melakukan pengaturan dan penjagaan sehingga situasi kembali kondusif. Sedangkan di Kecamatan Bakongan, pengecekan di SPBU No. 14.237.493 milik PT. Daffa Sejahtera Mandiri menunjukkan stok BBM aman dengan rincian Pertalite 28.184 liter, Pertamax 2.179 liter, Biosolar 15.899 liter, dan Dexlite 1.265 liter.
Selain itu, dari wilayah Polsek Sawang juga dilaporkan hasil pengecekan terhadap SPBU PT. Cahaya Saudara Group No. 18753022 milik Mushardi di Gampong Lhok Pawoh Kecamatan Sawang. Berdasarkan hasil pengecekan, stok Pertalite dalam kondisi kosong, sedangkan Biosolar tersedia sebanyak 6.000 liter. Untuk pasokan Pertalite dijadwalkan akan tiba pada Selasa, 11 November 2025 sekitar pukul 23.00 WIB. Personel Polsek Sawang melakukan patroli dan pengawasan di lokasi guna memastikan situasi tetap aman dan antrian kendaraan berjalan tertib.
Kapolres Aceh Selatan menyampaikan bahwa kegiatan pengecekan dan penjagaan SPBU oleh jajaran Polsek merupakan langkah preventif Polres Aceh Selatan untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar, mencegah kelangkaan, serta mengantisipasi potensi penimbunan dan gangguan kamtibmas. “Kami terus berkoordinasi dengan pihak SPBU dan Pertamina guna menjamin ketersediaan BBM bagi masyarakat. Diharapkan masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan,” ujar Kapolres.
Dengan langkah aktif Polsek jajaran tersebut, Polres Aceh Selatan berkomitmen menjaga stabilitas distribusi energi dan memastikan kebutuhan masyarakat terhadap BBM dapat terpenuhi secara aman, tertib, dan terkendali di seluruh wilayah Kabupaten Aceh Selatan.





