Tapaktuan – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kapolres Aceh Selatan AKBP T.Ricki Fadlianshah, S.I.K., yang diwakili Wakapolres Kompol Edwin Aldro, S.H., M.H., beserta Para PJU melaksanakan kegiatan Panen Raya Jagung di Gampong Seuleukat, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata keterlibatan institusi Polri dalam mendukung misi swasembada pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah RI, Selasa, 27 Mei 2025.
Panen jagung yang dilakukan ini merupakan hasil dari program penanaman jagung yang dimulai sejak Januari 2025 lalu, dengan luas lahan mencapai ±1 hektar dan menghasilkan sekitar 6 ton jagung. Kegiatan ini turut melibatkan unsur Forkopimcam, perangkat desa, serta masyarakat sekitar sebagai bagian dari sinergi lintas sektor dalam mendorong kedaulatan pangan daerah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag SDM Polres Aceh Selatan Kompol Eko Yustrianto, Kasubag Stajemen Bagren Kompol Khairinnas, S.T., S.I.K., M.M., M.T., M.I.K., Kasat Samapta Iptu Rusyudi Fauzar, Kapolsek Bakongan Timur Ipda Yulianda Satria, serta Camat Bakongan Timur Ahmad Kartolo, S.H., dan Plh. Danramil 08/Bakongan, Pelda T.M. Thamrin. Keuchik Seuleukat Firdaus dan Kepala BPP Bakongan Timur, Sdr. Mukhsin, S.P., juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Wakapolres menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan aktif dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah hukum Polres Aceh Selatan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan aparat keamanan dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong masyarakat untuk terus berinovasi di sektor pertanian demi mendukung program swasembada pangan nasional,” ujarnya.
Kegiatan panen raya ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan program pertanian masyarakat, tetapi juga menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung kebijakan nasional menuju kemandirian pangan. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam upaya memperkuat ketahanan pangan lokal yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. (*)
