Sigli – SAB: Banjir yang melanda sejumlah Kecamatan di Kabupaten Pidie sudah surut, sekolah yang kebanjiran kini mulai mempersiapkan kegiatan belajar mengajarnya termasuk membersihkan tumpukan lumpur yang berada di sekolah.
Proses pembersihan lumpur itu seperti dilakukan di Sekolah MIN 12 di Kecamatan Padang Tiji, Kapolsek Padang Tiji bersama Personelnya dan Muspika Padang Tiji, bahu membahu saat bergotong royong membantu membersihkan tumpukan lumpur tebal tersebut. Senin (29/1/2024).
Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK, MH melalui Kapolsek Padang Tiji Iptu Handriansyah, SH., mengatakan sekolah yang menjadi prioritas untuk dibersihkan merupakan sekolah yang paling parah menyisakan lumpur akibat dari rendaman banjir, jika tidak dibantu pembersihannya maka dikhawatirkan proses belajar mengajar harus diliburkan lebih lama.
“Dalam melakukan pembersihan sekolah, selain Muspika juga melibat Pesonel Polri dan personel TNI dari Koramil 02/Padang Tiji, dewan guru serta murid MIN 12 , sehingga diharapkan lingkungan sekolah bisa kembali bersih, hal ini dilakukan untuk mempercepat proses belajar mengajar pasca banjir yang ikut terendam MIN 12 Padang Tiji, Pidie,” kata Kapolsek Padang Tiji.
Sementara itu,” pihak sekolah sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh personel TNI/Polri dan Muspika Padang Tiji yang cepat tanggap menangani dan membantu proses pembersihan lingkungan sekolah MIN 12. (*)
Wartawan: Deni El-Langsani