Tangerang Selatan – Sinar Aceh Baru
Ketua Umum BPI KPNPA RI, Drs. TB. Rahmad Sukendar, S.Sos., S.H., menyampaikan harapan kepada Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, untuk memberikan perhatian khusus kepada Ardan Aras, seorang pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang telah dua kali gagal diterima di pendidikan Secaba TNI AD.
“Rahmad Sukendar, berharap besar kepada bapak Panglima TNI dan KASAD agar Ardan Aras mendapatkan perhatian besar dan dapat mempertimbangkan agar bisa dapat mengikuti masuk calon TNI AD,” pungkas Ketum BPI KPNPA RI.
Perlu diketahui Ardan Aras, seorang yatim piatu, memiliki cita-cita sejak kecil untuk mengabdi kepada bangsa melalui jalur TNI AD. Orang tuanya, semasa hidup, pernah berjasa kepada negara dengan menghibahkan tanah untuk pembangunan Markas Komando Rayon Militer (Koramil) 1612-02 Elar, NTT.
“Bapak Wakil Presiden, kami berharap dapat memberikan rekomendasi kepada Panglima TNI agar Ardan Aras diberikan prioritas dalam seleksi penerimaan Bintara TNI AD. Ardan adalah sosok pemuda desa yang ingin mengabdi kepada bangsa melalui jalur militer, dan kami yakin beliau layak mendapatkan perhatian khusus atas pengorbanan keluarganya,” ungkap Rahmad Sukendar. Dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/24).
Sebagai pendukung langkah ini, BPI KPNPA RI telah melampirkan dokumen penting seperti piagam penghargaan dari Pangdam Udayana untuk orang tua Ardan, serta surat keterangan dari kepala desa dan camat setempat yang mengonfirmasi hibah tanah.
“Kami selaku ketua Umum BPI KPNPA RI, sudah bersurat ke Wapres tembusan panglima TNI dan Pangdam Udayana,”katanya.
Rahmad Sukendar juga menyampaikan harapannya kepada Kasad, Pangdam Udayana, dan Danrem Kupang untuk turut memberikan perhatian terhadap permohonan ini. “Kami yakin, dengan perhatian dan dukungan berbagai pihak, cita-cita Ardan untuk menjadi abdi negara dapat terwujud,” lanjutnya.
Ardan Aras adalah simbol semangat pemuda dari wilayah timur Indonesia yang penuh dedikasi. Dukungan terhadap pemuda seperti Ardan adalah langkah nyata untuk mewujudkan pemerataan kesempatan di seluruh Nusantara. Kontak Ardan Aras: 0831-1915-1925.
Upaya ini diharapkan dapat menjadi perhatian tidak hanya bagi Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, tetapi juga para pemangku kebijakan di lingkungan TNI AD, khususnya dalam memberikan ruang bagi calon prajurit yang memiliki latar belakang inspiratif.
Rahmad Sukendar menegaskan bahwa penting bagi institusi negara untuk memberikan apresiasi nyata terhadap kontribusi masyarakat yang telah berjasa.
“Orang tua Ardan Aras, yang menghibahkan tanah untuk kepentingan pertahanan negara, adalah contoh teladan bagi warga negara. Oleh karena itu, memberikan kesempatan kepada Ardan untuk melanjutkan perjuangan keluarganya melalui jalur militer adalah bentuk penghormatan yang selayaknya diberikan,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Rahmad juga menyerukan kepada masyarakat dan tokoh di NTT untuk ikut mendukung langkah ini agar suara Ardan dapat sampai kepada pihak-pihak terkait. “Kami ingin menunjukkan bahwa negara hadir untuk memberikan perhatian kepada setiap warganya, terutama mereka yang memiliki potensi dan dedikasi tinggi,” tegasnya.
Dukungan penuh dari berbagai pihak akan menjadi kunci dalam mewujudkan cita-cita Ardan untuk bergabung dengan TNI AD. Semoga langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berjuang dan berkontribusi kepada negara.
Wiwin Hendra
