Tapaktuan – Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricky Fadlianshah, S.I.K., menggelar tatap muka dengan para wartawan dari berbagai media di Kabupaten Aceh Selatan. Acara yang berlangsung di salah satu kafe di Tapaktuan kabupaten Aceh Selatan. Kegiatan ini bertujuan mempererat sinergi antara kepolisian dan media dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Senin, 28 April 2025.
Didampingi Kasat Intelkam Iptu Irvan dan Kasat Resnarkoba AKP Muhammad Yunus, Kapolres Aceh Selatan menyampaikan apresiasi kepada insan pers atas peran penting mereka dalam membantu menjaga stabilitas wilayah melalui pemberitaan yang berimbang, informatif, dan edukatif. Menurutnya, media memiliki kontribusi besar dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat, khususnya terkait isu kriminalitas, kecelakaan lalu lintas, hingga berbagai masalah keamanan lainnya.
“Kami Polres Aceh Selatan selalu terbuka untuk berkoordinasi. Sinergi ini penting untuk mewujudkan Aceh Selatan yang lebih aman dan kondusif. Kami juga berkomitmen dalam pelaksanaan tugas-tugas penegakan hukum untuk meningkatkan kamtibmas,” ujar Kapolres.
Suasana diskusi berjalan santai namun komunikatif. Para wartawan memberikan berbagai masukan dan saran konstruktif terkait penyampaian informasi publik yang lebih efektif dan responsif. Para jurnalis berharap, Polres Aceh Selatan terus meningkatkan keterbukaan informasi kepada media agar pemberitaan yang disampaikan kepada masyarakat lebih akurat dan mencerahkan.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Forum Jurnalis Independen Aceh Selatan (FORJIAS), Safdar S., turut menyampaikan apresiasi atas kinerja Polres Aceh Selatan dalam menjaga keamanan. Ia menegaskan komitmen FORJIAS, yang saat ini beranggotakan sekitar 14 wartawan dari media cetak, elektronik, dan online, untuk terus mendukung langkah-langkah kepolisian melalui penyajian informasi yang bertanggung jawab.
“Kami para wartawan siap mendukung Polres Aceh Selatan dengan memberikan masukan yang membangun dan membantu penyebaran informasi yang akurat untuk melawan kriminalitas, memperkuat perlindungan perempuan dan anak, memberantas narkoba, serta tindak kejahatan lainnya,” kata Safdar.
Tatap muka tersebut juga dihadiri Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Selatan, Yunardi M.Is, beserta anggota, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Aceh Selatan, serta pengurus FORJIAS.
Ketua PWI Yunardi mengungkapkan bahwa saat ini organisasi yang dipimpinnya memiliki 12 anggota yang semuanya telah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dari Dewan Pers, terdiri atas tiga wartawan Madya dan sembilan wartawan Muda.
Pertemuan tersebut diharapkan menjadi titik awal mempererat kolaborasi antara kepolisian dan media, dalam upaya menciptakan Aceh Selatan yang lebih aman, berintegritas, serta mewujudkan masyarakat yang lebih sadar hukum melalui penyebaran informasi yang akurat, bertanggung jawab, dan edukatif.
