Sigli – SAB: Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK bersama Forkopimda Pidie mengajak segenap lapisan masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif terkait penanganan kedatangan pengungsi rohingya di sejumlah pesisir pantai dalam wilayah Kabupaten Pidie.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali SIK, dalam kegiatan Jumat Curhat terkait penanganan pengungsi rohingya di Kabupaten Pidie yang dilaksanakan di pendopo bupati Pidie, Jumat dini hari (22/12/2023) pukul 01.30 Wib.
Adapun keluhan dari sejumlah masyarakat Pidie yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan dan menginginkan agar para pengungsi rohingya tidak lagi ditampung di Kabupaten Pidie dan segera dipindahkan ke tempat lain diluar Kabupaten Pidie.
Dalam kegiatan jumat curhat tersebut Toke Hasan yang merupakan panglima laot wilayah Pidie, meminta kepada pemkab pidie untuk segera memindahkan pengungsi etnis rohingya yang ada di wilayah kabupaten pidie, dan kita lihat malam ini sejumlah masyarakat kecamatan muara tiga sudah mengambil inisiatif sendiri dengan memindahkan para pengungsi rohingya yang selama ini ditampung sementara di kacamatan tersebut dan telah dibawa ke halaman kantor DPRK Pidie dengan dikawal oleh masyarakat setempat
Menurutnya, dengan jumlah pengungsi etnis rohingya yang semakin banyak dan semakin liar, tentunya sudah sangat menggangu kenyamanan dan ketentraman masyarakat Pidie dan di khawatirkan akan memicu konflik baru antara masyarakat pidie dengan pengungsi rohingya nantinya.
Menindak lanjuti keluhan dari perwakilan masyarakat tersebut, Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK, menyampaikan bahwa Polres Pidie dalam hal ini siap mendukung langkah-langkah dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah kabupaten Pidie nantinya untuk memindahkan para pengungsi rohingya ke tempat lain.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Bupati Pidie Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si, Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK, para Asisten Sekdakab Pidie, Kalak BPBD Kab Pidie, Kakesbangpol Kab Pidie, Kasat Pol PP /WH Kab Pidie, Kabag Ops Polres Pidie AKP HG Tanjung, SH, Muspika Kota Sigli, Muspika Batee, Muspika Muara Tiga, Pihak UNHCR dan IOM selaku Lembaga Kemanusian Internasional, Panglima Laot Kab Pidie Toke Hasan, Keuchik Gampong Kulam, Kulee dan Pasi Beurandeuh Kec Batee dan para Keuchik se-Kecamatan Muara Tiga. (*)
Editor: Deni El-Langsani