Alhamdulillah, Sahabat Seperjuangan Semakin Bertambah
Jika ingin memperbaiki keadaan Aceh yang mampu melahirkan kesejahteraan, kemakmuran, keadilan hingga kemajuan dan peradaban maka Soliditas (kekokohan, kekompakan, keterpaduan, konsistensi, kekuatan) dan Independen (bebas dari cengkeraman ideologi, pendiktean dan penindasan pihak manapun) dalam definsi yang sangat luas adalah sesuatu yang niscaya untuk dimiliki oleh Rakyat Aceh.
Itulah diantara makna yang dikandung Partai SIRA, seperti Sira lam eumpang beuka teuduek pajan yang talhuek na. Ia adalah kebutuhan yang harus dimiliki setiap saat serta tak boleh dihindari untuk tujuan kebaikan.
Hanya orang-orang yang terkena penyakit dan dipengaruhi jin jahat (syaithan) dengan segala namanya yang tidak menyukai Sira, tidak membutuhkan Sira.
Yang masih berhati bersih, berjiwa dan berakal sehat serta beri’tikad kebaikan yang kuat pasti membutuhkan Sira.
Ayo saudara-saudara kami seluruh rakyat Aceh bergabung dengan Partai SIRA seperti telah ditunjukkan berbagai komponen selama ini, termasuk tadi siang warga kota Langsa yang berprofesi sebagai tukang becak dalam wilayah kota Langsa telah mendeklarasikan diri menjadi salah satu bahagian dari pendukung Partai SIRA.
Mereka juga membuat lembaga khsusus untuk memudahkan pengaturan dukungan tersebut dengan nama Bentor.
Hal yang menjadi daya tarik bagi mereka juga adalah karena Partai SIRA memiliki pemimpin yang sudah sejak dulu seharusnya memimpin Aceh, yaitu H. Muhammad Nazar.
Para pengurus Bentor menyebut berkali-kali, jika ada orang mampu, berpengalaman, berideologi, berani, konsisten, sudah teruji, berjasa dalam perjuangan Aceh bahkan dikenal hingga ke manca negara sejak 1999 seperti H. Muhammad Nazar SIRA, maka untuk apa kita memaksakan diri mengajukan dan memilih yang tidak layak.
Seolah-olah di Aceh ini tidak ada lagi yang layak memimpin gara-gara selama ini salah memilih. Dunia luar, apalagi kalangan pemerintah pusat dan warga negara Indonesia hingga luar negeri belakangan melihat tampilan kepemimpinan tidak layak terjadi di Aceh, provinsi maupun kabupaten/ kota.
Saatnya kita sekarang memiliki ideologi dan gerakan sosial ‘taboh bangai peugadoh beu-o, tapuga Nangroe peudong agama’ (kita hapus kebodohan hilangkan kemalasan, kita bangun negeri dirikan agama) seperti sering diutarakan H. Muhammad Nazar sejak dulu, kata beberapa tukang becak profesional itu saat berdiskusi, Rabu, 26 Juli 2023 di Kota Langsa, Aceh.
Salam perjuangan
H. Ali Abusyah alias Abu Alex (Ketua DPW Partai SIRA Kota Langsa)
Wartawan Wiwin Hendra