Tapaktuan – Curah hujan tinggi sejak malam hari mengakibatkan longsor di lereng Gunung Lhok Rukam, Kecamatan Tapaktuan, yang menutup badan Jalan Nasional Tapaktuan–Subulussalam dengan material tanah dan bongkahan batu. Menindaklanjutinya, Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., bersama para Pejabat Utama Polres Aceh Selatan langsung meninjau lokasi untuk koordinasi penanganan darurat, Kamis, 24 April 2025.

Dipimpin oleh Kasat Lantas AKP Syahril, S.H., M.M., personel Sat Lantas Polres Aceh Selatan menata lalu lintas agar kendaraan tidak terjebak kemacetan, sementara Sat Samapta Polres Aceh Selatan dibantu oleh BPBD, Dinas PU, Damkar dan warga setempat untuk bahu‑membahu memindahkan bongkahan batu besar dan membersihkan material longsor menggunakan mobil peralatan manual dan alat berat.

Kapolres Aceh Selatan menyampaikan apresiasi terhadap semangat gotong‑royong semua pihak. “Sinergi antara kepolisian, instansi terkait, dan masyarakat mempercepat proses pembersihan, sekaligus menjaga rasa aman pengguna jalan,” ujarnya. Ia juga mengimbau warga untuk waspada potensi longsor susulan dan segera melapor jika melihat tanda‑tanda pergeseran tanah.

Dalam kegiatan tanggap bencana ini, Polres Aceh Selatan bekerja sama erat dengan BPBD, Dinas Pekerjaan Umum, dan Damkar Kabupaten Aceh Selatan untuk mendatangkan alat berat dari pemerintah daerah. Upaya ini diharapkan dapat menyelesaikan pembersihan material yang diakibatkan oleh lonsor ini.

Hingga siang ini, arus lalu lintas di jalan nasional tersebut telah kembali aman dan lancar. Polres Aceh Selatan akan terus memonitor kondisi lokasi selama 24 jam penuh dan siap memberikan bantuan serta pengamanan demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat. (*)